Konsumsi cokelat pada perempuan telah terbukti mengurangi tekanan darah diastolik dan sistolik dalam percobaan jangka pendek. Cokelat juga telah terbukti meningkatkan fungsi endotel dan trombosit serta meningkatkan resistensi insulin.
Susanna Larsson PhD dan timnya melakukan penelitian pada 33.372 perempuan dewasa berusia 49-83 tahun tanpa riwayat stroke, penyakit jantung koroner, stroke, atau diabetes.
Seperti dikutip dari Reuters Health, Senin (10/10), peneliti menemukan bahwa perempuan yang makan setidaknya dua batang coklat setiap minggu memiliki risiko 20 persen lebih rendah terkena stroke jika dibandingkan dengan perempuan lain dengan usia dan berat badan sama tapi jarang atau tidak pernah makan cokelat.
Para peneliti menjelaskan bahwa kakao mengandung flavonoid, antioksidan kuat yang dapat menekan LDL, low-density lipoprotein, yang dapat menyebabkan penyakit jantung stroke dan lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar