5 Pelajaran Cinta dari Steve Jobs

KEJENIUSAN otaknya tidak diragukan. Namun, sisi humanis Steve Jobs sebagai pria romantis juga memberi pelajaran bagi banyak orang.

CEO Apple Steve Jobs, yang meninggal pada Rabu (5/10) lalu, adalah seorang visioner dunia yang tak terbantahkan, tapi pada skala kecil atau kepribadiannya telah membagi pelajaran positif bagi banyak orang. Ia tidak hanya membuat hidup kita lebih nyaman dengan produk gadget, juga mengilhami kita untuk hidup lebih baik dengan kepribadiannya yang penuh cinta.

Ya, Steve Jobs telah membuat kontribusi penting untuk dunia cinta dan hubungan. Lulusan Universitas Stanford pada 2005 ini kerap menuliskan petuah-petuahnya di Twitter dan dibaca oleh jutaan follower-nya. Berikut adalah beberapa pelajaran cinta dari Steve Jobs, seperti diulas Your Tango:

Jangan menyerah pada cinta

Setelah dipecat dari Apple saat 30 tahun, Steve jelas terpuruk. "Tapi, segala sesuatu secara perlahan mulai terjadi pada saya. Saya masih mencintai pekerjaan saya. Apa yang terjadi di Apple, sedikit pun tidak mengubah cinta itu. Saya telah ditolak, tapi saya tetap cinta. Karena kejadian itu, saya memutuskan untuk memulai segala sesuatunya dari awal…". Pelajaran penting yang bisa diambil, jangan pernah menyerah pada cinta, bahkan jika ada yang salah dalam hubungan Anda.

Cinta bisa datang meski saat kesulitan terbesar

Dipecat dari Apple, Steve bebas untuk masuk dalam apa yang disebutnya “salah satu periode paling kreatif dalam hidup saya”. Sepanjang lima tahun berikutnya, ia mendirikan dua perusahaan dan menuliskan, "Jatuh cinta dengan wanita istimewa yang kemudian menjadi istri saya". Dia dan Laurene pun memiliki keluarga yang luar biasa.

Anda harus menemukan apa dan siapa yang Anda cintai

"Saya yakin bahwa satu-satunya yang membuat saya terus berusaha adalah karena saya menyukai apa yang saya lakukan. Anda harus menemukan apa yang Anda cintai”. Jadikan pekerjaan Anda sebagai sesuatu yang Anda cintai. Pekerjaan akan mengisi sebagian besar hidup Anda dan satu-satunya cara untuk benar-benar puas adalah melakukan apa yang Anda yakini sebagai sebuah pekerjaan yang besar. Dan, satu-satunya cara untuk melakukan pekerjaan besar adalah mencintai apa yang Anda lakukan,” tulisnya.

Jangan puas menjadi terbaik kedua

"Jangan pernah puas. Seperti semua masalah hati, Anda akan tahu bila Anda telah menemukannya.".

Hubungan membahagiakan akan lebih baik seiring waktu

"Dan, seperti hubungan yang hebat, itu akan lebih baik dan semakin baik seiring waktu bergulir."