Ahli syaraf di kampus Mayo Clinic di Florida menemukan bagaimana gen, EIF4G1, dapat mengakibatkan kematian sel otak menyebabkan penyakit Parkinson dan gangguan neurodegeneratif.
Gen ini mengontrol kadar protein yang membantu sel untuk mengatasi berbagai bentuk stres, seperti yang ditemukan dalam sel penuaan, kata asisten peneliti Yustus C Dachsel.
Peneliti lainnya Owen Ross mengatakan bahwa ilu pengetahuan dapat membantu mengembangkan terapi baru untuk mengobati atau memperlambat penyakit parkinson.
Penelitian ini dimulai dengan identifikasi oleh para peneliti Prancis terhadap orang yang mewarisi penyakit parkinson. Para peneliti menemukan mutasi EIF4G1 dalam keluarga tersebut. Tak hanya pada keluarga asal Prancis, penelitian juga dilakukan terhadap keluarga asal AS, Kanada, Irlandia, dan Italia. Menurut Ross, ini adalah gen ketiga yang diketahui menyebabkan penyakit parkinson.
"Kami percaya bahwa banyak gen terlibat dalam penyakit Parkinson. Gen ini mungkin memainkan peran dalam bentuk sporadis penyakit ini," kata Dr Ross. Setidaknya, temuan terbaru ini menambahkan data baru dalam teka-teki Parkinson yang kompleks. Studi ini dipublikasikan dalam edisi September 2011 American Journal of Human Genetics.
0 komentar:
Posting Komentar